1.
Komputer Generasi Pertama (1943-1955)
Pada Perang Dunia
Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang berusaha mengembangkan komputer
untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Pada masa awal
perang, kapal-kapal selam Jerman bernama U-Boat menggunakan pesan-pesan yang
telah disandi menggunakan alat yang disebut ENIGMA untuk dikirim ke pusat
komando. Pada awalnya ENIGMA dirancang oleh seorang penemu amatir dan mantan
presiden Amerika Serikat, Thomas Jefferson. Selain itu pada tahun 1941, Konrad
Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendesain
pesawat terbang dan peluru kendali.
Pada tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia ENIGMA yang dinamakan COLOSSUS. Ahli matematika Inggris, Alan Turing membantu merancang mesin ini. Mesin COLOSSUS ini dapat dicatat sebagai komputer digital elektronik pertama di dunia. Di Amerika pada saat itu juga dihasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy dengan nama Mark I.
Pada tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia ENIGMA yang dinamakan COLOSSUS. Ahli matematika Inggris, Alan Turing membantu merancang mesin ini. Mesin COLOSSUS ini dapat dicatat sebagai komputer digital elektronik pertama di dunia. Di Amerika pada saat itu juga dihasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy dengan nama Mark I.
Perkembangan
komputer selanjutnya adalah Electronic Numerical Integrator and Computer
(ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan
University of Pennsylvania. Komputer ini terdiri dari 18.000 tabung vakum,
1.500 relai, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder. Dengan komposisi
tersebut, komputer ini memiliki bobot 30 ton dan membutuhkan daya 160 kilowatt.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly
(1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang
bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan
tahun 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of
Pensylvania dalam usaha membangun konsep desain. Von Neumann mendesain
Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) versinya sendiri dengan
nama IAS pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun
data. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU),
yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal. Arsitektur komputer Von Neumann ini akan menjadi dasar hampir
semua komputer digital lebih dari setengah abad kemudian, bahkan hingga saat
ini.
Tahun 1951, UNIVAC
I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi
komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann
tersebut.
Komputer Generasi
pertama mempunyai karakteristik instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk
suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda
yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer
sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi
pertama adalah penggunaan tabung vakum (yang membuat komputer pada masa
tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
2. Komputer Generasi Kedua (1955-1965)
Pada tahun 1948
diciptakan transistor di Laboratorium Bell oleh John Bardeen, Walter Brattain,
dan William Shockley. Mereka menerima hadiah nobel di bidang fisika pada tahun
1956 untuk penemuan ini. Penemuan ini sangat mempengaruhi perkembangan
komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer.
Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Komputer transistor
pertama dibuat di Laboratorium Lincoln, MIT, sebuah mesin 16 bit dengan nama
TX-0 (Transistorized eXperimental Computer 0). Perkembangan selanjutnya adalah
dengan munculnya PDP-1 pada tahun 1961. Mesin ini mempunyai word 18 bit
sebanyak 4K dan waktu siklus 5 µ second.
Selanjutnya juga
telah dibuat mesin 12 bit bernama PDP-8 yang lebih murah daripada PDP-1. PDP-8
telah melakukan informasi besar, yaitu memiliki bus tunggal bernama omnibus.
Bus adalah kumpulan kabel-kabel paralel yang digunakan untuk menghubungkan
komponen-komponen sebuah komputer. Arsitektur ini sangat berbeda dengan mesin
IAS yang berpusat pada memori dan arsitektur ini diadopsi oleh hampir semua
komputer kecil.
IBM juga
menciptakan komputer versi 7090 dan 7094 yang memiliki waktu siklus 2 µsecond,
32 K memori ini, dan word dengan panjang 36 bit. Pada tahun 1964, sebuah
perusahaan yang baru berdiri Control Data Corporation (CDC) memperkenalkan
komputer 6600, sebuah mesin yang mendekati ideal dan lebih cepat dari 7094.
Mesin ini dapat melakukan 10 instruksi yang dijalankan pada saat yang sama.
Salah satu contoh
penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di
kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar
menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa
pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum
digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata,
kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia.
Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem
komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada
masa komputer generasi kedua ini.
3. Komputer Generasi Ketiga (1965-1980)
3. Komputer Generasi Ketiga (1965-1980)
Penemuan rangkaian
terpadu (integrated circuit - IC) dari silikon oleh Robert Noyce pada tahun
1958 memungkinkan dimasukkannya lusinan transistor pada satu keping chip
tunggal. Teknologi ini memungkinkan untuk pembuatan komputer yang lebih kecil,
lebih cepat, dan lebih murah dibanding komputer yang menggunakan transistor.
Pada masa ini IBM
memperkenalkan jalur produk tunggal dengan nama Sistem/360 untuk menggantikan
model 7094 dan 1041 yang tidak saling kompatibel. Komputer ini berbasis pada
rangkaian-rangkaian terpadu yang dirancang untuk keperluan perhitungan ilmiah
dan komersial. Komputer 360 memperkenalkan kemampuan multiprogramming dimana
memiliki beberapa program dalam memori, sehingga ketika satu program menunggu
selesainya input/output, program lain dapat melakukan perhitungan. Komputer 360
dibuat dalam beberapa model untuk beberapa kebutuhan, yaitu:
Kemajuan komputer
generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system)
yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
bersamaan dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer.
4. Komputer Generasi Keempat (1970-sekarang)
Pada tahun 1980-an,
Very Large Scale IC (VLSI) memungkinkan pemasangan puluhan ribu sampai ratusan
ribu transistor ke dalam satu chip tunggal. Bahkan dengan teknologi Ultra-Large
Scale Integration (ULSI) jumlah tersebut meningkat sampai jutaan transistor.
Perkembangan ini menyebabkan lahirnya komputer dengan ukuran semakin kecil den
kecepatan yang semakin tinggi. Dengan lahirnya komputer mini, maka sebuah
instansi dapat memiliki komputer sendiri karena harganya yang menjadi jauh
lebih murah. Pada masa ini, era komputer pribadi (Personal Computer atau PC)
dimulai.
Komputer-komputer
pribadi pertama biasanya dijual secara terpisah-pisah antara satu komponen
dengan komponen lain, sehingga semua spesifikasinya tergantung pembeli.
Prosesor yang dipakai saat itu adalah intel 8080 dan sebuah sistem operasi CP/M
yang ditulis oleh Gary Kildall. Satu perangkat komputer pribadi terdiri atas
sebuah prosesor, sejumlah kabel, sebuah power supply, dan floppy disc 8 inci.
Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn
mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan
komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan
besar atau lembaga pemerintah.
Pada tahun 1981,
IBM memperkenalkan penggunaan komputer pribadi untuk penggunaan di rumah,
kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di
tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta
PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil,
dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang
dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat
digenggam (palmtop).
Pada masa sekarang,
kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486,
Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel).
Juga kita kenal AMD K6, Athlon, Duron, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat.
Komputer pribadi
pertama yang lain adalah Apple yang dirancang oleh Steve Jobs dan Steve
Wozniak. Mesin ini sangat populer di kalangan pemakai komputer di rumah dan di
sekolah-sekolah hingga Apple menjadi sangat terkenal dalam waktu singkat.
Seiring dengan
bertambah populernya komputer, maka komputer-komputer tersebut dapat
dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori,
perangkat lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu
dengan yang lainnya. Dengan menggunakan Local Area Network (LAN), atau kabel
telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar